Perbedaan Virus Corona Dan Pneumonia

Perbedaan penyakit pneumonia dengan virus novel corona


Perbedaan virus Corona dan Pneumonia dibedakan menjadi beberapa faktor antara lain gejala, penyebab, dan infeksi

Kedua penyakit ini memang menyerang sistem respirasi manusia dan yang membedakan adalah tindakan pencegahan dan preventif dalam penyebaran kasus penyakit itu.

Melakukan identifikasi virus Corona dengan pneumoniaa adalah membedakan kedua jenis gejala dan efek kepada tubuh kita diantaranya.

Keparahan Kasus


Penyakit pneumonia disebabkan oleh infeksi paru-paru yang melakukan yang mengakibatkan gejala radang pada paru-paru.
Sedangkan virus Novel korona disebabkan oleh virus nCOV dan tidak menimbulkan infeksi paru-paru.
Gejala pneumonia adalah sebagai berikut
  • Sesak pada paru-paru
  • Ada demam menggigil
  • Batuk
  • Nyeri otot dan persendian
  • Pasokan napas menjadi berat
  • Badan menjadi kurang bergairah dan mudah lelah
  • Ada keringat


Gejala pneumonia pada umumnya menyebabkan batuk yang tidak kunjung sembuh disertai suhu tubuh meningkat sampai 39 derajat dan terkadang bisa 40 derajat.

Sedangkan untuk gejala virus Corona adalah sebagai berikut
  • Demam
  • Batuk
  • Sakit saat bernapas
  • Ada radang tenggorokan
  • Pilek
  • Diare
  • Muntah

Walaupun sama-sama melakukan infeksi, tapi cara kerja virus Corona lebih berbahaya daripada penyakit pneumonia.

Penularan Penyakit


Penularan penyakit Corona disebabkan kontak langsung lewat udara dengan pasien yang menderita dan terindikasi positif virus Corona atau nCoV.

Penularan pneumonia disebabkan oleh bakteri sterptococus pneumonia dan organisme micoplasma pneumonia.

Pada kasus HIV juga ditemukan penderita pneumonia dengan indikasi lain merokok.



Resiko Kematian


Laporan dari WHO pada tahun 2017 bahwa total dari kasus kematian anak 15 persen disebabkan oleh gejala pneumonia.

Epidemiologi kasus kematian pneumonia ada di daerah Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan di Afrika Utara seperti negara yang dekat dengan gurun Sahara.
Sedangkan untuk virus Corona nCov tercatat telah membuat 811 orang meninggal dari 27.1000 kasus.
Resiko kematian virus korona baru-baru ini 2% dari total jumlah kasus yang terindikasi dan terkontaminasi kasus itu.

Penyebaran Penyakit


Penyebaran virus corona sudah sampai ke Cina, Hongkong, Filipina dan terdapat kasus kematian dan beberapa diantaranya ada yang terkontaminasi.
Sedangkan cara penyebaran Pneumonia tidak menyebar luas dan hanya bersifat lokal pada daerah Afrika Utara dan Asia Selatan kasus pneumonia dengan kejadian penyebaran tertinggi di dunia.

Pencegahan Dan Tindakan Preventif Virus Corona

Sebelum virus itu menyebar alangkah baiknya jika kita harus mengkondisikan diri agar tidak tertular dan menjadi sakit.

Ada pepatah yang mengatakan:

Mencegah lebih baik daripada mengobati


Semua jenis flu baik disebabkan oleh flu biasa dan flu virus Corona perlakuan pencegahan hampir sama hanya saja virus Corona mempunyai SOP (Standar Operasional Prosedur) tersendiri yaitu:

  1. Memakai masker penutup hidung
  2. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik
  3. Menghindari tempat penangkaran binatang unggas
  4. Hindari menyentuh langsung hewan unggas
  5. Melakukan medikasi dan sterilisasi pada benda yang terkontaminasi virus
  6. Minum vitamin C
  7. Tidur yang cukup
  8. Makan yang bergizi
  9. Hindari kontak langsung orang pilek disekitar Anda
  10. Patuhi pedoman dan sosialisasi dari dinas kesehatan terdekat Anda

Pencegahan dan Tindakan Preventif Pneumonia


  1. Imunisasi dan vaksinasi pada anak-anak
  2. Atur pola hidup sehat
  3. Menghentikan rokok
  4. Hindari minuman beralkohol
  5. Jaga pola makan sehat
  6. Jangan lupa cuci tangan



DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel