Terapi non farmakologi penyakit diare
Terapi non farmakologi penyakit diare – Penyakit yang sangat menyebalkan dan sangat tidak disukai banyak orang adalah penyakit diare, pasalnya apabila kita mengalami penyakit diare ini perut kita akan terasa sangat sakit dan setelah buang air besar badan akan terasa lemas.
Penyakit Diare Karena Bakteri E. Coli Penyakit diare dapat muncul karena beberapa faktor salah satunya dari bakteri e.coli Bakteri ini banyak terdapat pada permukaan tanah yang lembab terutama di dekat tempat buang air besar.
Penyebab Diare Oleh Bakteri Bakteri E coli ini sendiri dapat masuk ke perut karena kita tidak menjaga kebersihan tangan dengan baik sehabis buang air besar atau menyentuh kotoran, selain itu diare juga disebabkan karena makanan yang salah seperti terlalu manis, terlalu pedas dan lainnya.
Nah jika kita terkena diare pastinya kita akan mondar-mandir ke kamar mandi dan hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas keseharian kita.
Terapi Dengan Oralit Untuk mengatasi penyakit diare ini ada banyak sekali cara yang bisa kita tempuh namun banyak orang yang memilih menyembuhkan penyakit diare tanpa menggunakan obat atau sering disebut terapi non farmakologi.
Pada umumnya orang yang terkena diare akan sering BAB dan mondar-mandir ke toilet dan hal ini mengakibatkan produktivitas Anda terganggu, pekerjaan menjadi terbengkalai, tubuh jadi lemas karena kekurangan cairan atau dehidrasi dan beban ini pasti mengganggu Anda, bukan!
Salah satu cara menangani diare agar tidak kehabisan cairan tubuh karena dehidrasi dalam kesehatan dianjurkan minum Oralit.
Oralit bukan obat dan terbuat dari campuran garam dapur dan gula ditakar sedemikian rupa agar usus dan pencernaan tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan.
Minum oralit yang dianjurkan sehabis diare minum oralit sampai batas 8x minum, sobat terapi bisa menggunakan campuran garam dapur satu sendok dan gula satu setengah sendok dicampur dengan air hangat dan diminum sehabis diare.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Diare
Menggunakan metode terapi non farmakologi untuk mengatasi penyakit diare karena selain aman dengan menggunakan terapi tanpa obat ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya banyak.
Jika Anda adalah salah satu dari mereka maka simak terapi non farmakologi penyakit diare berikut.
Kurangi makanan dan minuman padat
Salah satu penyebab diare berkepanjangan adalah bahan baku feses yang kita keluarkan yakni makanan dan minuman.
Maka dari itu bila Anda mengalami penyakit diare kurangi asupan makanan Anda selama 12 jam saja. dengan melakukan hal tersebut maka lambung akan kosong sehingga tidak timbul diare lagi.
Setelah 12 jam Anda bisa makan dan minum secara normal lagi.
Keluarkan semua isi perut Penyakit diare memang mengharuskan kita untuk selalu berkunjung ke kamar kecil.
Nah pada saat inilah saat yang paling tepat untuk membuang semua isi dari perut Anda, dengan buang air besar sebanyak-banyaknya,usahakan sampai perut tidak terasa sakit.
Hal ini bertujuan agar bakteri E coli yang terdapat pada usus atau perut akan terlarut dan keluar semua bersama dengan kotoran atau feses yang telah kita keluarkan.
Walaupun sulit tapi berusahalah untuk mengeluarkannya.
Kurangi konsumsi makanan penyebab diare
Jika Anda terkena diare karena faktor makanan maka usahakan untuk mengurangi makanan penyebab diare tersebut.
Salah satu makanan penyebab diare antara lain seperti manisan, soft drink, makanan pedas, makanan berlemak.
Lebih berbahaya lagi makanan yang terkontaminasi bakteri E.coli bisa dari makanan yang dihinggapi lalat, bisa dari tangan, kuku yang tidak bersih dan terkontaminasi bakteri e.coli.
Dengan mengurangi makanan penyebab penyakit diare tersebut maka diare dapat teratasi dengan baik.
Konsumsi buah dan sayur
Terapi non farmakologi penyakit diare yang terakhir adalah dengan mengkonsumsi makanan seperti buah dan sayur.
Makanan ini tinggi akan nutrisi yang sangat berguna untuk pencernaan seperti serat, vitamin dan mineral yaitu:
- Serat dapat membantu memperlancar proses pencernaan.
- Buah yang banyak mengandung serat seperti buah jambu biji, buah sirsak, buah pepaya dan masih banyak lagi. sedangkan sayur yang kaya akan serat biasanya terdapat pada sayur berwarna hijau seperti bayam, brokoli, kangkung dan masih banyak lagi yang bisa di konsumsi.
- Diare memang bukanlah penyakit berbahaya seperti diabetes atau kanker akan tetapi diare jika kita biarkan dan tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian karena kekurangan cairan tubuh.
Hal ini terjadi karena cairan tubuh terlalu banyak keluar bersama dengan kotoran atau feses, sehingga penderita diare mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Oleh sebab itu sangat peting bilamana kita mengatasi penyakit diare ini dengan segera.
Orang tua zaman dahulu mengajarkan kepada generasi muda untuk mengambil daun jambu biji yang muda dengan ciri khas daun muda terang sebanyak 3 biji di cuci bersih dan di kunyah daun jambu biji itu dan khasiat ini sudah bertahun-tahun diturunkan oleh orang tua dan memang menyembuhkan diare.
Jika keluhan diare Anda tidak kunjung sembuh, maka kunjungi puskesmas terdekat dan rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut
Dengan menerapkan terapi non farmakologi diatas maka diare tidak akan mengganggu kehidupan Anda lagi.
Semoga informasi diatas membantu Anda terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.