Terapi Non Farmakologi Penyakit ISPA
Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) secara umum dapat dibedakan menjadi 2 macam yakni Common Cold dan Influenza.
Penyakit ini sering muncul terutama pada musim pancaroba seperti sekarang
ini.
Gejala yang ditimbulkan penyakit ispa ini sendiri bervariasi mulai dari demam, nyeri tenggorokan, Pilek dan hidung buntu, Batuk kering dan gatal, Batuk berdahak.
Gejala yang ditimbulkan penyakit ispa ini sendiri bervariasi mulai dari demam, nyeri tenggorokan, Pilek dan hidung buntu, Batuk kering dan gatal, Batuk berdahak.
Apabila dibiarkan akan menyebabkan komplikasi seperti pneumonia atau radang
paru-paru yang ditandai dengan sesak napas.
Penyakit ispa ini disebabkan karena virus, sehingga merupakan penyakit yang bisa menular ke orang lain.
Penularan sendiri bisa melalui cairan yang dikeluarkan dari penderita ispa
ini, seperti ketika penderita bersin atau meludah.
Penyakit ini terkadang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus melakukan pengobatan khusus.
Penyakit ini terkadang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus melakukan pengobatan khusus.
Akan tetapi apabila sudah komplikasi akan berbahaya juga, untuk mengatasi
penyakit ispa kita bisa melakukan perawatan tanpa obat atau terapi non
farmakologi.
Karena cara ini tidak memakai obat jadi Anda harus melakukannya secara rutin,
berikut ini terapi non farmakologi penyakit ISPA.
Terapi Non Farmakologi Penyakit ISPA
1. Kompres Air Hangat
Untuk mengatasi demam pada penderita penyakit ispa ini Anda dapat menyeka atau kompres dengan menggunakan air hangat, caranya adalah masukan handuk kecil kedalam wadah yang sudah berisi air hangat.
Akan tetapi jangan terlalu panas karena akan menimbulkan kulit penderita
melepuh, kompres handuk hangat tersebut diatas dahi penderita hingga demamnya
turun.
Selain itu agar penderita tidak kedinginan ketika mandi, Anda bisa menyiapkan
air hangat untuk dia mandi. Hal ini akan membantu mengurangi gejala demam yang
ditimbulkan dari penyakit ispa.
2. Pastikan Memperbanyak Minum
Pada penderita penyakit ispa ini, dia akan mengeluarkan lendir yang sangat kental dari hidungnya, nah untuk mengatasi hal ini Anda dapat memberikan asupan cairan yang lebih banyak.
Seperti memberi minum air putih sebanyak-banyaknya agar cairan tersebut tidak
kental akan tetapi menjadi encer.
Karena apabila cairan kental, virus akan semakin mudah berkembang biak didalam
tubuh penderita itu sendiri.
3. Hindari Mengkonsumsi Makanan Dingin
Penderita penyakit ispa tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi makan dingin seperti yang berasal dari kulkas.
Karena makanan dingin akan membuat demam semakin menjadi buruk, sehingga
penderita penyakit ispa akan memerlukan waktu yang lama untuk sembuh.
4. Hindari Polusi Udara
Karena penyakit ini menyerang saluran pernapasan, jadi akan sangat penting untuk menjaga udara sekitar selalu bersih dan terhindar dari polusi, baik asap atau debu.
Karena jika penderita banyak menghirup polusi udara akan menyebabkan
komplikasi berupa peradangan paru-paru. Anda dapat memakaikan masker kepada
penderita ketika keluar ruangan.
Kebanyakan dari penderita penyakit ispa ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus mengkonsumsi obat.
Namun apabila setelah melakukan terapi non farmakologi diatas belum ada
peningkatan selama 1 minggu, lebih baik bawa penderita penyakit ispa ini ke
dokter.
Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.