Terapi non farmakologi penyakit maag
Penyakit maag – Maag merupakan penyakit peradangan yang terjadi di dalam lambung.
Gejala penyakit maag ini sendiri adalah rasa sakit seperti tertusuk jarum didalam lambung, hal ini terjadi karena lambung mengalami luka.
Luka pada lambung dapat disebabkan karena penderita kurang memperhatikan makanan. Hal ini terjadi ketika otot perut melakukan gerakan peristaltik lambung dalam keadaan kosong.
Sehingga dinding lambung akan bergesekan, dari gesekan tersebut timbul luka lambung, selain itu penyakit maag juga disebabkan karena produksi asam lambung atau HCl secara berlebih.
Penyakit maag dapat timbul dalam keadaan apapun dan dimanapun. Penderita bahkan bisa jika penyakit maag ini kambuh.
Oleh sebab itu sangat penting bila kita mengatasi penyakit maag sejak dini.
Penyakit maag memang tidak dapat disembuhkan secara sempurna akan tetapi gejala kambuh dapat diminimalisir.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Maag
Salah satu cara mengatasi penyakit maag adalah dengan melakukan terapi farmakologi atau perawatan penyakit tanpa menggunakan obat.
Cara ini dipilih sebagai solusi tepat menyembuhkan penyakit maag, selain mudah terapi farmakologi ini juga aman untuk diterapkan karena tidak mengandung obat berbahan kimia berbahaya.
Jika Anda mengalami penyakit maag simak tips terapi non farmakologi penyakit maag berikut.
1. Kurangi makanan berlemak
dengan mengurangi makanan berminyak Makanan yang berminyak atau berlemak tinggi bisa menjadi penyebab kambuh penyakit maag ini.
Makanan yang tinggi akan minyak atau lemak antara lain seperti gorengan, jerohan, junkfood dan masih banyak lagi.
Jika Anda mengidap penyakit maag alangkah lebih baiknya bila menghindari makanan tersebut.
2. Makan teratur dan tidak telat makan
Salah satu penyebab lain adalah karena telat makan, telat makan akan menyebabkan maag cepat kambuh, hal ini terjadi karena lambung mengalami gesekan dengan dinding yang lain.
Oleh sebab itu jika Anda mengalami penyakit maag ini maka usahakan makan secara teratur minimal 2 kali sehari, usahakan selalu sarapan pagi, karena pagi hari perut dalam keadaan kosong.
3. Hindari Kafein
Kafein memang bersifat menenangkan pada saraf-saraf kita, akan tetapi jika Anda mengalami penyakit maag coba untuk mengurangi kafein.
Karena kafein ini akan memicu produksi asam lambung atau HCl sehingga penyakit maag yang Anda derita akan kambuh. Selain itu merokok dan minum alkohol juga akan berdampak sama.
4. Istirahat cukup
Banyak tuntutan aktivitas akan membuat otak bekerja lebih keras, hal ini akan menimbulkan saraf otak menjadi menengang, dari sinilah produksi asam lambung atau HCl akan meningkat secara drastis.
Oleh sebab itu akan sangat penting bila penderita penyakit lambung untuk selalu menghindari kelelahan atau stress secara berlebih.
Dengan begitu seluruh organ yang berada didalam tubuh termasuk lambung akan bekerja secara optimal.
Penyakit maag akan sangat berbahaya jika tidak kita atasi,bukan hanya menyebabkan pingsan pada penderita maag kronis akan menyebabkan kanker lambung sehingga akan menjadi pemicu kematian.
Konsultasikan dokter spesialis penyakit dalam dalam mengatasi keluhan Anda jika berlanjut parah
Maka dari itu dengan menggunakan terapi non farmakologi penyakit maag diatas secara rutin di kehidupan Anda, maka penyakit maag tidak akan menjadi berbahaya lagi bagi kehidupan Anda.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.