Terapi Non Farmakologi Penyakit Meningitis

Terapi non farmakologi Penyakit radang pada selaput otak atau meningitis

Salah satu penyakit menular yang juga sangat berbahaya adalah penyakit meningitis. Penyakit ini menyebabkan peradangan pelindung pada otak dan sumsum tulang belakang.

Peradangan ini disebabkan oleh virus atau bakteri, walaupun ada juga yang disebabkan karena obat-obatan tertentu.

Gejala yang sering timbul karena penyakit meningitis ini antara lain seperti sakit kepala dan leher kaku yang disertai dengan timbulnya rasa muntah, demam tinggi, merasa kebingungan atau perubahan kesadaran, dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia).

Sedangkan untuk gejala lain adalah timbulnya ruam berwarna merah pada bagian kulit terutama pada bagian wajah.

Terapi Non Farmakologi Penyakit Meningitis


Untuk mengatasi penyakit berbahaya ini sebenarnya ada beberapa cara, yakni menyuntikan antibodi atau vaksinasi, namun sebelum melakukan itu.

Penanganan pertama dapat Anda lakukan dengan terapi non farmakologi atau perawatan tanpa obat.

Hal ini untuk mencegah rasa sakit akibat peradangan pada selaput pelindung otak atau sumsum tulang belakang, berikut ini tips terapi non farmakologi penyakit meningitis.


1. Mengurangi Gejala Demam


Demam panas akan melanda penderita penyakit meningitis ini, maka dari itu Anda harus mengurangi demam panas tersebut.

Anda dapat membuat kompres penurun demam dengan cara membasahi waslap atau handuk kecil dengan air dingin dan meletakkan kompres tersebut diatas dahi penderita.

Lakukan cara ini hingga penderita mengalami penurunan demam panas.


2. Istirahat Di rumah


Penderita tidak diperkenankan untuk keluar rumah apalagi cuaca sedang tidak bersahabat baik cuaca panas atau dingin.

Karena hal tersebut akan menyebabkan virus meningitis menjadi menyebar kemana-mana sehingga orang lain menjadi tertular.

Selain itu dengan keluar rumah akan membuat penderita semakin sulit sembuh.


3. Perbanyak Oksigen


Gejala yang sering muncul karena penyakit ini adalah sesak napas, salah satu cara untuk mengatasi sesak napas tersebut.

Anda bisa membuka ventilasi rumah agar semua oksigen didalam masuk kedalam rumah dan terhirup oleh penderita, selain itu Anda harus memperhatikan.

Penderita tidak boleh berada pada ruangan yang banyak mengandung asap, seperti dekat dengan orang merokok, karena hal tersebut akan membuat penderita semakin sulit bernapas.


4. Menjaga Kebersihan


Menjaga kebersihan baik penderita atau lingkungan tempat tinggal penderita sangatlah penting untuk mendukung proses penyembuhan penyakit meningitis ini.

Untuk menjaga kebersihan diri penderita dapat dilakukan dengan cara mandi secara rutin minimal 2 kali sehari, namun jangan lakukan mandi di waktu dingin, seperti mandi pukul 6 pagi atau mandi pukul 6 sore.

Selain itu untuk menjaga kebersihan lingkungan, Anda dapat merapikan tempat tidur penderita dan membersihkan segala kotoran seperti debu.

Karena jika lingkungan kotor akan memicu serangga untuk bersarang disana, dan jika serangga tersebut menggigit penderita maka virus akan menyebar.
Nah itulah penanganan pertama penyakit meningitis melalui terapi non farmakologi, setelah melakukan perawatan diatas.

Konsultasikan dengan dokter spesialis saraf dan unit gawat darurat di rumah sakit terdekat Anda


Maka Anda harus segera membawa penderita ke rumah sakit, mengingat penyakit ini sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa penderita itu sendiri.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel