Terapi Non Farmakologi Penyakit Malaria
Penyakit yang disebabkan karena nyamuk selain DBD atau demam berdarah adalah penyakit malaria. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari jenis plasmodium.
Sama halnya dengan demam berdarah, virus tersebut ditularkan melalui nyamuk,
namun berbeda untuk jenis nyamuk yang menular, virus plasmodium ini ditularkan
oleh nyamuk Anopheles.
Gejala yang muncul untuk penyakit malaria ini hampir sama dengan demam berdarah yakni demam tinggi selama beberapa hari.
Gejala yang muncul untuk penyakit malaria ini hampir sama dengan demam berdarah yakni demam tinggi selama beberapa hari.
Namun jika penyakit ini dibiarkan akan menyebabkan kematian, sekitar 1,2
juta orang di dunia mengalami kematian karena penyakit malaria ini.
Angka tersebut sangat tinggi dari perkiraan WHO yang hanya 650.000.
Nah untuk mengatasi penyakit malaria ini sendiri harus dibawa ke rumah sakit, karena perawatan secara oral atau sendiri tidak cukup untuk mengatasi penyakit malaria ini.
Nah untuk mengatasi penyakit malaria ini sendiri harus dibawa ke rumah sakit, karena perawatan secara oral atau sendiri tidak cukup untuk mengatasi penyakit malaria ini.
Namun untuk penanganan pertama sebelum Anda membawa penderita ke rumah
sakit, Anda dapat melakukan perawatan penyakit malaria tanpa obat (terapi
non farmakologi).
Hal ini hanya bertujuan untuk mengurangi gejala penyakit sebelum dibawa ke
rumah sakit, berikut ini saya akan berbagi tips terapi non farmakologi
penyakit malaria.
Terapi Non Farmakologi Malaria
1. Jangan Dekatkan Air Dingin
Air dingin akan membuat penderita penyakit malaria semakin menggigil, karena pada penderita penyakit malaria ini biasanya mengalami demam yang sangat tinggi.
Maka dari itu agar demam tidak semakin parah, akan lebih baik bila
menjauhkan air dingin dari pandangannya. Untuk mandi penderita dapat
menggunakan air hangat.
2. Kompres Demam
Untuk mengurangi rasa panas akibat dari demam yang tinggi, buatlah semacam kompres demam caranya adalah dengan memasukkan handuk kecil kedalam air dingin.
Kemudian kompres pada area dahi penderita, hal ini berfungsi untuk
menurunkan demam yang dialami oleh penderita, lakukan hal tersebut hingga
demam panas berkurang.
3. Istirahat Cukup
Pada penderita penyakit malaria, mereka akan merasakan kelelahan yang berlebihan, kelelahan tersebut janganlah dilawan atau diabaikan.
Karena akan menimbulkan pingsan dadakan, untuk mengatasi kelelahan
tersebut lakukan istirahat yang cukup, istirahat yang baik untuk penderita
penyakit malaria adalah selama kurang lebih 10 jam.
4. Perbanyak Konsumsi Air
Cairan akan sangat penting bagi penderita penyakit malaria ini, terkadang penderita akan merasakan haus membandel atau haus yang tidak bisa hilang hanya dengan satu kali minum saja.
Nah agar penderita tidak dehidrasi atau kekurangan cairan, maka usahakan
dengan memberikan asupan air sebanyak mungkin.
Penderita diperkenankan untuk minum air putih minimal sebanyak 10 gelas setiap harinya.Penyakit malaria ini merupakan penyakit yang tidak bisa disepelekan atau dibuat main-main.
Maka dari itu Anda harus segera membawa penderita ke rumah sakit setelah
melakukan terapi non farmakologi diatas,
Karena terapi non farmakologi penyakit malaria diatas bukanlah solusi
untuk kesembuhan penyakit malaria melainkan sebagai penanganan pertama
saja.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.