Terapi Non Farmakologi Penyakit Ayan

Terapi Non farmakologi hipotermia

Ayan atau epilepsi merupakan sebuah gangguan kesehatan yang disebabkan karena terbentuknya sinyal listrik secara berlebihan pada bagian otak.

Akibat dari sinyal listrik inilah penderita penyakit ayan kerap sekali mengalami gejala kejang-kejang.

Terapi Non Farmakologi Penyakit Ayan


Terkadang kejang-kejang akibat penyakit epilepsi atau ayan tersebut bisa pulih dengan sendirinya, akan tetapi beberapa diantaranya bahkan bisa menyebabkan kematian mendadak bagi penderita.

Karena penyakit ayan ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kematian, maka haruslah diatasi dengan segera.

Ada banyak sekali cara mengatasi penyakit ayan atau epilepsi saat ini. seperti konsumsi obat, suntik sebuah cairan dan masih banyak lagi.

Akan tetapi sebenarnya cara semacam itu hanya bersifat semu saja dan bahkan akibat efek samping dari cara semacam itu bisa menyebabkan penyakit ayan Anda semakin parah.

Solusi tepat untuk mengatasi penyakit ayan adalah dengan menerapkan terapi non farmakologi atau sering disebut dengan penanganan tanpa menggunakan obat.


Terapi non farmakologi tidaklah berbahaya bagi penderita penyakit ayan atau epilepsi karena pada dasarnya penanganan ini dilakukan tanpa menggunakan obat kimia berbahaya.

Bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit ayan itu?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan simak ulasan berikut ini.


1. Tidur tanpa menggunakan bantal


Terapi non farmakologi penyakit ayan yang pertama adalah dengan tidur tanpa menggunakan bantal.

Jika biasanya Anda tidur dengan menggunakan bantal, maka usahakan mulai sekarang tidur tanpa bantal, memang terdengar sangat aneh.

Akan tetapi menurut penelitian dengan tidur tanpa menggunakan bantal, maka sistem saraf pada bagian otak akan tertata dengan rapi.

Sehingga hal ini akan mengurangi terjadinya lonjakan listrik pada bagian otak akibat sistem saraf yang mengalami gangguan.


2. Hentikan kebiasaan mabuk atau minum alkohol


Kebiasaan minum-minuman keras atau alkohol sangatlah tidak baik untuk sistem saraf pusat Anda, terlebih bagi Anda yang saat ini mengalami penyakit ayan atau epilepsi.

Hal ini terjadi karena minuman yang banyak mengandung alkohol akan menyebabkan Anda tidak sadarkan diri karena sistem saraf mengalami gangguan.

Gangguan inilah yang nantinya akan menyebabkan sistem saraf memproduksi listrik dalam jumlah besar sehingga menyebabkan kejang-kejang.


3. Lakukan olahraga secara rutin


Olahraga tidak hanya mampu menyehatkan tubuh saja, akan tetapi juga mampu mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit ayan.

Oleh sebab itu jika Anda menderita penyakit epilepsi ini, akan sangat penting untuk melakukan olahraga secara rutin, tidak perlu melakukan olahraga berat yang menguras banyak tenaga.

Cukup dengan melakukan olahraga ringan seperti jogging selama 30 menit sehari saja. hindari tubuh merasa kelelahan ketika melakukan olahraga, hal ini bagus untuk penderita penyakit ayan.


Karena dari kelelahan ini gejala kejang-kejang bisa saja muncul sewaktu-waktu.

Itulah beberapa terapi non farmakologi penyakit ayan, semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel