Terapi Non Farmakologi Penyakit Tetanus

Terapi non farmakologi tetanus

Penyakit tetanus merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan otot kejang dan menjadi sangat kecil sehingga tidak mampu untuk kontraksi.

Penyakit tetanus sangatlah berbahaya sekali karena bisa menyebabkan kematian secara mendadak bagi penderita.

Terapi Non Farmakologi Penyakit Tetanus

Namun jika Anda terlanjur terkena penyakit tetanus, Anda tidak usah khawatir.
Penyakit tetanus disebabkan karena virus yang bernama clostridium tetani.


Biasanya bakteri atau virus ini akan berkembang biak pada bagian luka yang paling dalam, seperti luka terkena pecahan besi berkarat, paku, kaca dan masih banyak lagi kasus penyakit yang serupa, jika tidak dirawat dengan benar, maka virus clostridium tetani dapat melakukan infeksi.

Oleh sebab itu bagi Anda yang belum terkena penyakit tetanus diharapkan untuk lebih berhati-hati.

Masih ada banyak sekali cara menyembuhkan penyakit tetanus yang bisa Anda lakukan. mulai dari tindakan pembedahan/operasi, konsumsi obat-obatan antibiotik dan masih banyak lagi.

Jika penyakit tetanus Anda sudah parah, maka tindakan amputasi mungkin akan dilakukan, kunjungi dokter spesialis penyakit dalam dan dokter bedah mengenai keluhan Anda.


Sebelum Anda melakukan pengobatan penyakit tetanus semacam itu, lebih baik beri perawatan atau pertolongan pertama tanpa menggunakan obat atau sering disebut dengan terapi non farmakologi.

Cara ini bertujuan untuk mengurangi infeksi yang terjadi pada area sekitar luka saja, sedangkan untuk kesembuhan penyakit tetanus haruslah dilakukan dengan tindakan medis.

Lantas bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit tetanus itu?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan simak ulasan berikut ini.

1. Jaga kebersihan


Menjaga kebersihan sangatlah penting bagi penderita penyakit tetanus. Mulai dari kebersihan lingkungan hingga kebersihan dirinya sendiri, terutama untuk kebersihan di area sekitar luka.

Menjaga kebersihan ini sangat penting untuk terapi non farmakologi penyakit tetanus terjadi karena jika di area luka tersebut tidak bersih, maka akan menyebabkan infeksi bakteri tetanus semakin membesar dan parah.

Sehingga sangatlah tidak baik bagi perkembangan penyakit tetanus yang Anda derita.


2. Konsumsi banyak nutrisi


Makanan bergizi yang kaya akan nutrisi sangatlah penting bagi proses penyembuhan penyakit tetanus ini.

Karena dengan memenuhi asupan nutrisi yang cukup, maka penyembuhan luka tersebut akan berjalan dengan lebih baik dan cepat.

Sehingga tidak memberikan kesempatan bakteri tetanus untuk berkembang biak.

Anda bisa memenuhi nutrisi dengan cara konsumsi makanan-makanan sehat, mulai dari buah, sayur, telur, ikan dan masih banyak lagi.


3. Istirahat total


Aktivitas berlebihan sangatlah buruk bagi penderita penyakit tetanus, karena pada dasarnya para penderita tetanus mengalami kesulitan ketika harus menggerakkan otot-ototnya (sulit berkontraksi).

Oleh sebab itu usahakan untuk mengurangi gerakan berlebih.

Selain itu berikan juga banyak waktu luang untuk beristirahat setiap harinya.

Usahakan beristirahat setiap hari minimal 8 jam lebih. Istirahat yang paling baik bagi penderita penyakit tetanus adalah dengan tidur.


Pengobatan dengan terapi non farmakologi bertujuan untuk tindakan preventif, pengobatan awal bukan menggunakan obat atau suntikan sehingga bersifat edukatif untuk pemberdayaan penyakit tetanus itu.

Akan tetapi setelah melakukan terapi non farmakologi di atas Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk pengobatan lebih baik lagi.

Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel