Terapi Non Farmakologi Penyakit Polio
Penyakit polio adalah sebuah gangguan kesehatan yang disebabkan karena sebuah virus yang mengganggu tumbuh kembang pada anak, dimana salah satu indikasi utama adalah kelumpuhan pada ekstremitas tubuh.
Keberadaan virus polio ini akan menyebar melalui tinja penderita ke orang yang normal, sehingga menimbulkan efek tertular ke orang yang terkena.
Penyakit polio sangatlah berbahaya bagi manusia, karena penyakit polio dapat membuat penderita mengalami kelumpuhan permanen.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Polio
Oleh sebab itu karena penyakit polio sangat berbahaya, Anda harus segera mengatasi polio ini.
Penanganan penyakit polio yang paling tepat adalah dengan melakukan cara medis, mengingat penyakit ini tidak bisa dibuat main-main.
Namun sebelum Anda melakukan cara medis untuk menangani penyakit polio ini, lebih baik terapkan terapi non farmakologi terlebih dahulu. tujuan dari terapi non farmakologi ini adalah hanya sebagai penanganan pertama saja bukanya untuk kesembuhan.
Lantas bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit polio itu? untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan simak ulasan berikut ini.
1. Jaga selalu kebersihan tangan
Tangan merupakan tempat dimana pertama kali kita menyentuh makanan yang masuk kedalam tubuh,.
Oleh sebab itu kita harus menjaga kebersihan tangan tersebut agar kuman dan penyakit tidak bersarang di perut atau tubuh kita.
Terlebih bagi Anda yang tengah menderita penyakit polio. Anda bisa menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci setiap kali akan menyentuh makanan.
Terutama setelah Anda buang hajat, karena pada saat inilah virus polio menular kepada orang lain.
2. Jaga selalu kebersihan makanan (hiegenis)
Terapi non farmakologi penyakit polio selanjutnya adalah dengan selalu menjaga kebersihan makanan, tidak hanya kebersihan tangan saja yang harus dijaga, akan tetapi kebersihan makanan tersebut harus benar-benar untuk kita perhatikan.
Usahakan Anda mengkonsumsi makanan-makanan yang higienis atau bersih, karena makanan yang kotor dapat menyebabkan virus polio mudah sekali berkembang biak.
3. Lakukan olahraga secara rutin
Untuk melawan virus polio tersebut, Anda bisa melakukan olahraga secara rutin setiap harinya, karena dengan melakukan olahraga metabolisme dalam tubuh akan berjalan dengan lebih baik.
Selain dapat mengatasi penyakit polio, dengan melakukan olahraga secara rutin akan membuat tubuh semakin sehat dan bugar.
Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup dengan olahraga ringan seperti jogging setiap 30 menit saja.
4. Perbanyak istirahat
Terkadang penyakit polio dapat menyebabkan tubuh mengalami berbagai macam gangguan, seperti munculnya rasa lelah, lesu, letih, pusing dan segala macam.
Untuk mengatasi hal semacam itu, Anda harus lebih memperbanyak waktu istirahat setiap harinya, istirahat yang terbaik bagi penderita penyakit polio adalah dengan tidur.
Oleh sebab itu usahakan untuk istirahat tidur selama lebih dari 8 jam setiap harinya, dengan begitu penyakit polio yang Anda derita bisa lebih baik lagi.
Konsultasikan dengan dokter Rehabilitasi Medis dan ahli Fisioterapi untuk mengatasi problem tumbuh kembang dan gerak penderita Polio.
Itulah beberapa terapi non farmakologi penyakit polio, semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.