Terapi Non Farmakologi Penyakit Skizofrenia
Sobat terapi, Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan pola pikir yang tidak teratur. Seperti sering berhalusinasi, depresi dan lain sebagainya.
Penyebab munculnya penyakit skizofrenia ini sendiri bervariasi mulai dari trauma, lingkungan sosial yang buruk dan lain sebagainya.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Skizofrenia
Biasanya penderita penyakit skizofrenia akan merasakan dirinya berbicara sendiri dengan jiwanya menggunakan nada bicara yang sangat tinggi (seperti marah).
Dan bahkan beberapa penderita penyakit skizofrenia juga merasakan ada dua orang yang membicarakan tentang dirinya, sehingga hal inilah menyebabkan halusinasi atau gangguan jiwa.
Untuk menangani penderita penyakit skizofrenia ini sendiri sebenarnya mudah asalkan kita mau dan mampu melakukannya dengan baik dan benar.
Untuk mengatasi penyakit skizofrenia ini kita bisa menerapkan terapi non farmakologi atau sering disebut juga penanganan tanpa menggunakan obat.
Bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit skizofrenia itu?
Langsung saja simak ulasan berikut ini.
1. Hindari benturan keras bagian kepala
Terapi non farmakologi penyakit skizofrenia yang pertama adalah dengan
menghindarkan penderita terhadap benturan keras pada bagian kepala.
Benturan sangat tidak baik bagi penderita penyakit skizofrenia, karena dengan benturan keras penderita akan semakin mengalami gangguan mental
Bahkan jika benturan tersebut menyebabkan pendarahan, maka penderita penyakit skizofrenia bisa saja kehilangan nyawa.
Benturan sangat tidak baik bagi penderita penyakit skizofrenia, karena dengan benturan keras penderita akan semakin mengalami gangguan mental
Bahkan jika benturan tersebut menyebabkan pendarahan, maka penderita penyakit skizofrenia bisa saja kehilangan nyawa.
2. Buka komunikasi positif terhadap penderita
Pada dasarnya penyakit skizofrenia tidak disebabkan karena kuman atau virus,
melainkan disebabkan karena komunikasi yang kurang baik terhadap lingkungan di
sekitarnya.
Oleh sebab itu, Anda yang saat ini mungkin berada di sekitar lingkungan
kehidupan penderita penyakit skizofrenia.
Memberikan tanggapan atau komentar positif kepadanya dan lain sebagainya.
Dengan melakukan hal sederhana semacam itu maka efek penyakit skizofrenia bisa diatasi dengan lebih baik.
Selain itu hindari berkomunikasi atau berbicara dengan nada tinggi seperti marah, karena hal ini akan memicu trauma yang lebih besar pada mental psikologis penderita penyakit skizofrenia.
Anda harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengannya, seperti selalu mendengarkan keluh-kesah ketika dirinya beraktivitas (curhat).
Memberikan tanggapan atau komentar positif kepadanya dan lain sebagainya.
Dengan melakukan hal sederhana semacam itu maka efek penyakit skizofrenia bisa diatasi dengan lebih baik.
Selain itu hindari berkomunikasi atau berbicara dengan nada tinggi seperti marah, karena hal ini akan memicu trauma yang lebih besar pada mental psikologis penderita penyakit skizofrenia.
3. Cukup istirahat
Terapi non farmakologi penyakit skizofrenia selanjutnya adalah dengan cukup
istirahat.
Istirahat ini sangatlah penting bagi penderita penyakit skizofrenia untuk menenangkan pikiran yang sedang berkecamuk selama aktivitas.
Usahakan penderita penyakit skizofrenia beristirahat sebanyak mungkin setiap harinya, jika orang biasa beristirahat minimal 6 jam sehari, maka untuk penderita penyakit skizofrenia bisa lebih dari itu.
Istirahat ini sangatlah penting bagi penderita penyakit skizofrenia untuk menenangkan pikiran yang sedang berkecamuk selama aktivitas.
Usahakan penderita penyakit skizofrenia beristirahat sebanyak mungkin setiap harinya, jika orang biasa beristirahat minimal 6 jam sehari, maka untuk penderita penyakit skizofrenia bisa lebih dari itu.
4. Periksakan ke ahli psikolog
Jika penyakit skizofrenia sudah semakin parah, maka Anda harus segera membawa
penderita ke ahli psikolog untuk mendapatkan penanganan yang jauh lebih
baik.
Karena jika dibiarkan penderita bisa mengalami gangguan jiwa (gila) dan bahkan mentalnya bisa mengalami gangguan.
Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
Karena jika dibiarkan penderita bisa mengalami gangguan jiwa (gila) dan bahkan mentalnya bisa mengalami gangguan.
Coba untuk pergi ke Psikologi dalam mengatasi keluhan Anda yang terdekat dengan rumah Anda atau ke Rumah sakit atau Puskesmas terdekat.
Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.