Terapi Non Farmakologi Penyakit Down Syndrome

Terapi Non Farmakologi  Down Syndrome



Penyakit down syndrome adalah sebuah gangguan keterbelakangan metal dan fisik yang disebabkan karena jumlah kromosom lebih banyak dari pada biasanya.

Manusia pada umumnya memiliki jumlah kromosom 23 pasang, jika kromosom tersebut kita jumlah maka akan menjadi 46 kromosom.

Akan tetapi pada penderita penyakit down syndrome jumlah kromosom tersebut bertambah satu buah sehingga menjadi 47.

Akibat dari penambahan jumlah kromosom inilah penderita mengalami berbagai macam gangguan fisik dan mental.


Terapi Non Farmakologi Penyakit Down Syndrome


Penyebab penyakit down syndrome ini sendiri belum diketahui secara pasti, akan tetapi disinyalir penyebab terbesar berasal dari genetik atau keturunan.

Gejala awal yang muncul sendiri juga sangat bervariasi, biasanya gejala penyakit down syndrome muncul saat penderita masih berusia balita atau masih bayi.

Untuk mengatasi penyakit down syndrome ini sendiri tergolong sangat sulit karena kita harus mengubah susunan kromosom tersebut.

Akan tetapi walaupun begitu Anda masih bisa melakukan terapi non farmakologi penyakit down syndrome atau terapi tanpa menggunakan obat.

Bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit down syndrome itu?

Untuk menjawabnya silahkan simak ulasan berikut ini.


1. Terapi behavior


Terapi behavior adalah jenis terapi non farmakologi penyakit down syndrome yang berguna untuk membentuk tingkah laku sosial penderita.


Usahakan penderita selalu sadar akan hubungan sosial dengan orang-orang disekitarnya, begitu pula dengan Anda.


Anda harus bisa mendekati penderita dengan menggunakan nada bicara yang halus, sopan dan positif, intinya buat penderita menjadi terasa lingkungan sosial masyarakat sangatlah penting baginya.


Dengan begitu keterbelakangan mental bisa di antisipasi secara lebih baik lagi.


2. Fisioterapi (FT)


Fisioterapi adalah serangkaian aktivitas fisik yang berguna untuk melatih keseimbangan dan gerak tubuh dari penderita penyakit down syndrome.

Biasanya fisioterapi dilakukan dengan cara mengajarkan penderita untuk berjalan normal, menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh ketika berjalan pada medan yang kurang rata dan masih banyak lagi.

Fisioterapi ini bertujuan untuk membentuk fisik penderita penyakit down syndrome agar dapat seimbang atau sama dengan orang normal walau tidak akan mungkin bisa sama.


Akan tetapi setidaknya untuk gaya berjalan, mengambil sesuatu ataupun melakukan gerakan lain bisa hampir sama.


3. Terapi okupasi (OT)


Terapi non farmakologi penyakit down syndrome selanjutnya adalah melalui terapi okupasi.

Terapi okupasi adalah semacam kegiatan yang berguna untuk melatih saraf motorik agar dapat berkerja secara optimal.


Karena biasanya penderita penyakit down syndrome mengalami gangguan pada saraf motorik seperti tidak mampu mengenggam sesuatu, memegang, mengangkat dan berjalan.

Mengenai terapi non farmakologi penyakit down syndrome. Penderita penyakit down syndrome sangat memerlukan dekapan kasih sayang dari orang disekitar.

Oleh sebab itu Anda tidak diperkenankan untuk menjauhi, akan tetapi Anda harus bisa lebih membuatnya aman dan nyaman.


Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel