Terapi non farmakologi penyakit stroke

Terapi non farmakologi Penyakit stroke

Penyakit stroke – Stroke merupakan kondisi dimana otak mengalami kerusakan sel dan jaringan dan keadaan ini memaksa otak mengalami kekurangan suplai oksigen, sari makanan, hilangnya kontrol tubuh dan tepatnya disebut dengan kelumpuhan separuh badan.
Kelumpuhan separuh badan disebabkan oleh penyakit stroke atau dalam medis dikenal dengan penyakit hemiparese.
Tipe kelumpuhan badan pada stroke ditandai dengan lumpuh separuh badan dari anggota gerak kanan maka kelumpuhan dari tangan, kaki, badan, kepala seluruh anggota gerak tubuh sebelah kanan dan sebaliknya jika kelumpuhan sebelah kiri maka seluruh anggota gerak kiri mengalami kelumpuhan.

Kondisi Stroke



Hal ini terjadi karena otak kekurangan oksigen sehingga menyebabkan sel tidak bisa bernapas dan mati atau rusak.

Terganggunya suplai oksigen ke otak terjadi karena aliran darah menuju otak mengalami gangguan.

Kelumpuhan Karena Stroke


Ciri utama orang terkena stroke yaitu:
  • lumpuh separuh anggota badan
  • bicara menjadi pelo
  • kehilangan fungsi bicara atau afasia
  • wajah menjadi perot
  • hilang sensasi di kulit
  • kesulitan dalam berpikir secara realistis
  • kehilangan kontrol gerak anggota tubuh
  • dll

Jenis Kelumpuhan Stroke


Dalam medis dikenal dengan lumpuh pada ekstremitas tubuh dengan tipe separuh badan, dan jenis stroke ini dikelompokkan menjadi 2 jenis kelumpuhan yang diakibatkan oleh:

  1. Stroke Iskemik karena penyempitan di otak karena trombo emboli
  2. Stroke Hemoraghik karena pendarahan di otak

Sedang jenis penyempitan dan pendarahan di otak masih dikelompokkan menjadi beberapa jenis mulai stroke subaraknoid, stroke arteriosclerosis, stroke mini, stroke batang otak, stroke trombo emboli, dll.

Maka dari itu penyakit stroke harus segera kita atasi, salah satu cara aman untuk mengatasi penyakit stroke adalah dengan menerapkan terapi non farmakologi.

Terapi Non Farmakologi Penyakit Stroke


Terapi non farmakologi merupakan penanganan yang tepat karena tidak menggunakan obat-obatan berbahaya (tanpa obat).

Berikut saya akan berbagi tips terapi non farmakologi penyakit stroke.

Terapi non farmakologi penyakit stroke dengan diet sehat


Penyebab utama terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang menuju ke otak pada penderita penyakit stroke adalah lemak jahat atau kolesterol yang menumpuk, terutama bagi penderita obesitas.

Dengan menjalani program diet sehat maka kolesterol yang menyumbat aliran darah tersebut secara bertahap akan larut bersama dengan darah.

Sehingga aliran darah menjadi lancar ke otak dan sel-sel mati di otak dapat beregenerasi dengan baik.

Terapi non farmakologi penyakit stroke dengan rutin olahraga


Demi memperlancar sistem peredaran darah yang terjadi di dalam arteri sangat penting bila penderita rutin melakukan olahraga, tidak perlu melakukan olahraga yang banyak menghabiskan tenaga.

Cukup dengan melakukan senam aerobik atau melenturkan tubuh sudah cukup untuk memperlancar peredaran darah.

Terapi non farmakologi penyakit stroke dengan hindari makanan berlemak


Makanan berlemak akan sangat berpotensi membuat penyumbatan arteri pada penderita stroke menjadi semakin parah.

Karena lemak sebenarnya merupakan minyak jahat yang tidak bisa dicerna oleh organ tubuh.

Sehingga lemak tersebut akan tertimbun didalam tubuh terutama dibagian pembuluh darah, dengan mengurangi makanan berlemak maka aliran darah pada arteri bisa lebih baik.

Terapi non farmakologi penyakit stroke dengan hindari merokok


Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah atau arteri.

Penyakit arteri darah dikenal dengan pengerasan pembuluh darah otak atau arteriosklerosis dan salah satu sinyal akan terjadinya stroke.

Sehingga jika penyempitan itu terjadi pada penderita penyakit stroke maka akan menimbulkan penyakit tersebut semakin bahkan arteri atau pembuluh darah bisa terputus dan meninggal.

Oleh sebab itu sangat penting apabila penderita stroke tidak merokok.

Penyakit stroke yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda tergantung dari serangan yang dilakukan, seperti menyerang organ mulut, tangan, mata dan masih banyak lagi.

Dan jika hal tersebut dibiarkan dan tidak segera diatasi sejak dini maka akan menyebabkan penderita menjadi terancam nyawanya.
Konsultasikan dokter saraf dan ahli Fisioterapi untuk penanganan lebih lanjut dan akurat


Dengan menerapkan terapi non farmakologi seperti yang telah saya sampaikan diatas secara rutin setiap hari.

Maka dampak negatif dari penyakit mematikan ini dapat dikurangi secara bertahap. Sekian ulasan mengenai terapi non farmakologi penyakit stroke.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel