Terapi non farmakologi penyakit TBC
Penyakit TBC – Tuberkulosis berasal dari kata turberkel yang mempunyai arti merupakan tonjolan kecil. Tuberkulosis ini sering kita sebut sebagai TBC.
Penyakit TBC ini merupakan penyakit yang menular dan sangat berbahaya. Penyakit ini menjadi sangat berbahaya karena virus mycobacterium tuberculosis menyerang pada bagian organ paru-paru.
Penyakit TBC menyebabkan tonjolan kecil didalam paru-paru, hal ini menyebabkan penderita menjadi sesak napas dan penderita bahkan bisa terancam kematian.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit TBC ini sendiri seperti batuk berdahak dan demam selama 1 bulan penuh, sesak napas atau nyeri dada, meriang selama 1 bulan lebih.
Berkurangnya nafsu makan dan keluarnya keringat di waktu malam hari tanpa sebab yang jelas.
Untuk mengatasi penyakit TBC ini sendiri ada cara yang lebih aman dan efektif, namun banyak penderita TBC yang berlari mengkonsumsi obat-obatan berbahan kimia.
Obat-obatan tersebut hanyalah menyembuhkan secara semu dan bahkan obat-obatan kimia tersebut mampu menimbulkan munculnya penyakit yang lain seperti batu ginjal, jantung dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu kita harus mencari solusi tepat mengatasi penyakit TBC ini.
Terapi non farmakologi penyakit TBC
Salah satu cara penanganan penyakit TBC aman dan tepat adalah dengan menggunakan terapi non farmakologi atau sering kita kenal dengan perawatan tanpa obat.
Terapi non farmakologi di pandang sebagai cara tepat untuk mengatasi penyakit TBC karena tidak menggunakan senyawa yang berbahaya sehingga sangat aman untuk dilaksanakan bagi penderita.
Selain itu terapi non farmakologi juga sangat mudah untuk dilakukan, apabila Anda mengalami TBC, berikut saya akan berbagi tips terapi non farmakologi penyakit TBC.
Mengkonsumsi makanan bergizi
Salah satu penyebab munculnya penyakit TBC adalah kekurangan gizi seperti mineral dan vitamin.
Maka dari itu akan sangat penting bilamana penderita secara rutin mengkonsumsi makanan bergizi, makanan bergizi tersebut seperti buah, sayur dan ikan laut.
Akan tetapi hindari buah yang banyak mengandung lemak jahat atau gas seperti buah nangka, buah durian, dondong dan buah nanas.
Tinggal di lingkungan sehat
Lingkungan yang sehat akan membantu penderita penyakit TBC untuk segera sembuh.
Karena penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga jika penderita berada di lingkungan yang kotor maka akan menyebabkan virus tersebut semakin berkembang sehingga akan memperburuk keadaan.
Olahraga secara rutin
Mungkin hampir semua penyakit dapat ditangani dengan melakukan olahraga secara rutin, dan begitu juga untuk penyakit TBC ini.
Jika penderita bisa olahraga secara rutin misal jogging atau senam, maka akan membantu peredaran darah dan metabolisme dalam tubuh menjadi lancar.
Sehingga virus penyebab TBC tidak akan mampu berkembang atau duplikasi diri menjadi banyak.
Mengurangi makanan natrium dan kafein
Penyakit TBC akan semakin parah apabila penderita masih secara rutin mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung natrium dan kafein.
Makanan yang banyak mengandung natrium antara lain seperti junkfood, kerang, saus instan, alkohol dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk makanan yang banyak mengandung kafein seperti kopi, capuccino, moccacino, rokok dan teh (tidak untuk teh hijau).
Dengan menghindari makanan natrium atau kafein tinggi maka penyembuhan penyakit TBC dapat berjalan dengan baik.
Penyakit TBC jika tidak ditangani dengan segera maka akan sangat berbahaya, bukan hanya untuk si penderita akan tetapi akan berdampak juga kepada orang yang hidup berdampingan atau berada di sekitarnya.
Karena TBC ini dapat menular melalui cairan yang dikeluarkan oleh penderita seperti air seni, air liur, bersin dan masih banyak lagi.
Konsultasikan dengan dokter spesialis paru-paru untuk keluhan keparahan Anda
Maka dari itu dengan menggunakan cara tepat mengatasi penyakit TBC seperti menggunakan terapi non farmakologi diatas maka efek buruk yang akan diterima penderita TBC akan berkurang.
Dan bahkan bila dilakukan dengan rutin dan bersungguh-sungguh penyakit TBC yang diderita akan sembuh dengan total.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.