Terapi non farmakologi penyakit alzheimer

Terapi non farmakologi penyakit alzheimer


Alzheimer atau demensia merupakan suatu sindrom yang mengalami penurunan kemampuan intelektual yang mengakibatkan deteriorasi kognisi dan fungsional.

Penyakit ini mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Penyakit alzheimer sebenarnya bukanlah penyakit yang spesifik.


Terapi Non Farmakologi Penyakit Alzheimer


Penyakit ini menyerang daya kemampuan pada otak sehingga bagi siapa saja yang mengalami penyakit ini akan mengalami perubahan tingkah laku sosial dan bahkan berhalusinasi sendiri.

Banyak orang yang mengartikan alzheimer ini merupakan efek dari usia yang sudah tua (pikun)


Namun sebenarnya tidak semua orang lansia mengalami penyakit ini. Ada beberapa anak muda yang mengalami penyakit ini.

Untuk mengatasinya kita dapat melakukan 2 cara yakni menggunakan obat (farmakologi) dan tidak menggunakan bantuan obat (non-farmakologi).

Namun disini saya akan berbagi terapi non farmakologi karena hanya dengan melakukan beberapa tindakan kecil seperti dibawah ini saja penyakit alzheimer ini akan teratasi.

Berikut tips terapi non farmakologi penyakit Alzheimer:


1. Mengoptimalkan dan mengasah kemampuan otak yang masih ada


Daya IngatTerapi non farmakologi dapat kita lakukan dengan mengoptimalkan daya ingat pasien, seperti membuat catatan kecil agar dia dapat mengingat sedikit demi sedikit.

Selain itu ajak pasien ke tempat yang familiar di siang hari, seperti ke rumahnya atau ke tempat yang sering dia kunjungi.

2. Cegah Inkontinesia


Inkontinesia merupakan salah satu terapi non farmakologi dengan menggunakan kemampuan kebiasaan yang sering dilakukan pasien.

Seperti kebiasaan buang air besar, buang air kecil, mandi dan masih banyak lagi.

Lakukan serangkaian kegiatan tersebut dengan rutin kepada penderita atau pasien seperti membuat jadwal terlebih dahulu agar pasien mampu mengingat hal-hal yang sering dilakukannya setiap hari.


KomunikasiTerkadang penderita penyakit alzheimer mengalami kesusahan dalam berkomunikasi mungkin bisa tuli atau kurang perhatian.

Untuk terapi non farmakologi melalui komunikasi pasang alat bantu komunikasi dan berusaha untuk membuat pasien memusatkan perhatian dengan cara menepuk bahu atau menyentuh tangan.

3. Berupaya mengatasi masalah perilaku


Prinsip pentalaksanaan terapi non farmakologi melalui masalah tingkah laku adalah dengan menemukan perubahan tingkah laku sedini mungkin.


Langkah awal yang dapat ditempuh untuk mengatasi perubahan tingkah laku sebagai berikut:
  1. Periksa kemungkinan adanya infeksi atau dehidrasi
  2. Evaluasi terhadap perubahan fisik seperti penyakit yang diderita pasien
  3. Cegah stimulan lingkungan yang terlalu bising atau ramai seperti banyak orang, lingkungan baru dan rutinitas yang tidak pernah dijalani sebelumnya
  4. Identifikasi gangguan yang dialami oleh pasien atau penderita
  5. Lakukan pendekatan dengan tepat seperti mengalihkan perhatian pasien, memberi rasa aman menangani dengan lembut dan mengajarkan perilaku yang sebenarnya kepada pasien

Dalam merawat penderita alzheimer kita haruslah sabar, karena tidak semua yang kita berikan dapat terserap dengan mudah melalui otak mereka.

Terlebih jika alzheimer ini menjangkiti orang yang sudah lanjut usia maka akan sangat diperlukan kesabaran yang lebih.
Konsultasikan dengan dokter spesialis saraf dalam mengatasi masalah alzheimer


Dengan melakukan terapi non farmakologi penyakit Alzheimer secara rutin setiap hari, maka setidaknya pengaruh dari penyakit alzheimer atau demensia tersebut dapat dikurangi.

Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel