Terapi Non Farmakologi Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes melitus merupakan sebuah penyakit dimana terjadi peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia). Penyakit diabetes ini sering juga disebut dengan kencing manis.
Penyakit diabetes melitus dibedakan menjadi 2 macam menurut faktor penyebabnya, yakni penyakit diabetes melitus tipe dan tipe 2.
Akan tetapi pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai penyakit diabetes melitus tipe 2.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
Penyakit diabetes melitus tipe 2 adalah meningkatnya kadar gula darah yang disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan.
Faktor genetik yang menyebabkan penyakit ini antara lain seperti obesitas dari orang tua, sedangkan untuk faktor lingkungan seperti kurangnya olahraga, pola makan tidak sehat dan masih banyak lagi.
Terapi untuk mengobati penyakit diabetes melitus tipe 2 ini sebenarnya hampir sama dengan mengobati penyakit diabetes melitus tipe 1 yakni dengan mengubah pola hidup yang salah menjadi pola hidup sehat.
Selain itu Anda juga harus memperhatikan beberapa konsumsi makanan yang penting dan bermanfaat untuk menekan kadar gula dalam darah tersebut.
Namun agar Anda tidak salah dalam melakukanya, pada kesempatan yang baik kali ini saya akan berbagi tips mengenai penanganan diabetes melitus tipe 2 tanpa menggunakan obat atau terapi non farmakologi.
Cara ini relatif aman untuk Anda lakukan, karena tidak menggunakan obat atau bahan kimia lainnya, berikut tips:
1. Menekan Berat Badan
Dengan Diet Sehat Obesitas merupakan penyebab dari munculnya penyakit diabetes melitus tipe 2 ini, maka dari itu agar penyakit diabetes yang Anda derita tidak semakin bertambah parah, mulai sekarang Anda harus melakukan diet sehat.
Hal ini berguna untuk menekan berat badan agar menjadi ideal, selain itu diet sehat juga sangat berperan dalam mengurangi kolesterol, sehingga menyebabkan hormon pengolah kadar gula dalam darah (insulin) berjalan dengan normal.
2. Cukup Tidur
Hormon insulin akan bekerja dengan baik dalam mengolah kadar gula dalam darah, apabila seseorang telah tercukupi dalam hal istirahat.
Selain itu istirahat juga dapat memicu resisten insulin menjadi meningkat. Istirahat yang baik untuk penderita penyakit diabetes tipe 2 adalah tidur, minimal usahakan sehari bisa tidur selama 8 jam.
3. Perbanyak Makan Berserat
Bagi penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 sangat tidak dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang memiliki rasa terlalu manis.
Dikarenakan hal dapat memicu resiko glukosa bercampur ke dalam darah, jika Anda ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis.
Konsumsi makanan seperti buah tinggi akan serat misalnya pepaya dan buah pir.
Memang buah tersebut sangat manis akan tetapi tidak akan menimbulkan resiko yang lebih buruk untuk penyakit Anda.
4. Asam Lemak Omega-3
Salah satu makanan yang banyak dianjurkan oleh dokter untuk penderita diabetes adalala makanan yang banyak mengadung Asam Omega-3.
Kandungan ini dapat Anda temukan pada ikan, terutama untuk ikan laut. Minimal konsumsi ikan laut sebanyak 1 porsi setiap minggunya untuk mengurangi kadar glukosa dalam darah.
5. Kayu Manis
Kayu manis mengandung polifenol, dimana polifenol ini sangat berperan penting dalam produksi insulin dalam tubuh.
Nah jika Anda menderita penyakit diabetes ini konsumsilah kayu manis sebanyak-banyaknya, Anda bisa membeli kayu manis yang sudah menjadi bubuk halus.
Itulah beberapa penanganan penyakit diabetes melitus tipe 2 melalui terapi non farmakologi, namun apabila terapi non farmakologi penyakit diabetes melitus tipe 2 sudah Anda lakukan atau jalani selama 3 bulan.
Akan tetapi belum menunjukan perubahan yang signifikan, akan lebih baiknya bila Anda berkonsultasi ke dokter spesialis agar mendapatkan penanganan yang terbaik.
Semoga informasi diatas bisa membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.