Terapi Non Farmakologi Penyakit Bipolar
Penyakit bipolar merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena penyakit ini menyerang pada bagian otak.
Walaupun kebanyakan penderita berasal dari orang yang sudah dewasa atau tua, akan tetapi tidak menutup kemungkinan anak remaja atau kaum muda juga bisa terkena.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Bipolar
Penyebab penyakit bipolar sendiri ada berbagai macam, akan tetapi penyebab penyakit bipolar secara pasti belum diketahui (Undefined) hingga sekarang, disinyalir penyebab penyakit bipolar antara lain seperti virus.
Abnormalitas pada otak, ketidak seimbangan pada otak (kanan atau kiri) hingga karena faktor genetik atau keturunan.
Ciri penyakit Bipolar adalah:
- Mudah berubah suasana hati dari mulai terendah sampai tertinggi
- Mudah mengalami depresi dan tekanan psikis atau tekanan batin
- Perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis, misalnya tiba-tiba menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya murung
- Tiba-tiba penderita menjadi sedih dengan cepat
- Pendendam atau suka dendam
- Takut berbuat salah
- Benci dengan keadaan ini
- Mudah bosan
- Tidak peduli dengan orang lain
- Perasaan yang mudah berubah-ubah secara cepat, semenit senang, semenit sedih, semenit ceria, semenit galau, dll
Banyak orang yang berspekulasi bahwa penyakit bipolar tidak bisa disembuhkan dengan cara apapun, akan tetapi sebenarnya penyakit bipolar bisa disembuhkan dengan mudah.
Kunci utama untuk menyembuhkan penyakit berbahaya satu ini adalah ketelatenan dan ketekunan dalam melakukan pengobatan.
Nah bagi Anda yang saat ini mungkin menderita penyakit bipolar, Anda tidak perlu khawatir dan melakukan pengobatan super mahal, seperti operasi, minum obat dan masih banyak lagi.
Karena selain cara tersebut masih ada perawatan penyakit bipolar tanpa obat atau operasi.
Dunia medis sering menyebut perawatan ini sebagai terapi non farmakologi, terapi ini tidak akan menimbulkan efek samping apapun pada tubuh Anda, sehingga sangat aman untuk diterapkan.
Apa saja terapi non farmakologi penyakit bipolar itu?
Silakan simak ulasan berikut ini.
1. Latihan fisik
Latihan fisik akan sangat berguna sekali untuk mengembalikan abnormalitas pada otak yang terjadi akibat penyakit bipolar.
Aktivitas fisik atau olahraga sangat banyak sekali, seperti voli, basket, sepakbola, futsal dan masih banyak lagi.
Usahakan ketika Anda melakukan aktivitas fisik tersebut semua otot badan ataupun organ yang lainnya tergerak.
Sehingga jika tergerak akan memperlancar peredaran darah, alhasil tubuh mampu memberikan suplai darah ke otak atau tepatnya ke bagian otak yang sedang bermasalah.
Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat-berat, cukup dengan melakukan jalan cepat atau berlari setiap hari 30 menit itu sudah cukup.
Menurut dokter, penderita bipolar sebaiknya melakukan olahraga secara rutin setiap 3 kali dalam seminggu agar saraf-saraf yang menuju ke otak dapat bekerja secara maksimal.
2. Aktivitas sosial
Terkadang karena terlalu stres otak akan bekerja keras melebihi batas normalnya, keadaan semacam ini akan sangat tidak baik bagi para penderita penyakit bipolar.
Karena dapat membuat otak bertambah menjadi buruk dan lelah.
Maka dari itu jika Anda mengalami penyakit bipolar lebih baik mulai sekarang rutin melakukan aktivitas sosial yang menghibur hati dan pikiran Anda.
Konsultasikan dokter spesialis Jiwa dan ahli psikologi untuk keluhan yang berlanjut parah
Seperti pergi berlibur bersama keluarga, mengunjungi rumah tetangga untuk silaturahmi dan masih banyak lagi, dengan begitu, otot-otot yang terdapat pada otak.
Secara berangsur-angsur akan tenang dengan sendirinya dan membuat keadaan penyakit bipolar yang Anda derita menjadi lebih baik.
Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.