Terapi Non Farmakologi Penyakit Hipokalemia

Terapi Non Farmakologi Penyakit kekurangan kalium dalam tubuh


Penyakit hipokalemia merupakan sebuah kondisi di mana zat kalium dalam darah berkurang atau mengalami kekurangan secara drastis.

Penyebab dari penyakit hipokalemi ini sendiri ada banyak sekali faktor, mulai dari keturunan, pola hidup yang salah dan lain sebagainya.


Terapi Non Farmakologi Penyakit Hipokalemia


Sebenarnya penyakit hipokalemi tidaklah berbahaya, jika penyakit ini masih dalam kategori ringan.

Akan tetapi apabila penyakit hipokalemi sudah masuk dalam kategori berat, maka akan menyebabkan berbagai macam gejala yang berbahaya, mulai dari kejang otot hingga bahkan bisa memicu kelumpuhan secara permanen.

Maka oleh sebab itu, bagi Anda yang saat ini mengalami penyakit hipokalemi, akan sangat penting kiranya untuk segera melakukan penanganan.

Untuk menyembuhkan penyakit hipokalemi ini sendiri ada banyak sekali cara, mulai dari cara medis hingga cara non-medis.

Akan tetapi sebelum Anda melakukan cara medis, lebih baik terapkan terlebih dahulu cara non-medis.

Cara non-medis untuk mengatasi penyakit hipokalemi ini bisa Anda tempuh dengan melakukan terapi non farmakologi atau sering disebut dengan penanganan tanpa menggunakan obat.


Lantas bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit hipokalemi ini? untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan simak ulasan berikut ini.

1. Konsumsi makanan dari susu


Susu merupakan penyumbang kalium yang sangat baik, karena di dalam susu mengandung setidaknya 50 % senyaa kalium.

Senyawa inilah yang dibutuhkan bagi Anda yang menderita penyakit hipokalemi atau kekurangan kalium.

Oleh sebab itu terapi non farmakologi penyakit hipokalemia yang paling tepat adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang berasal dari olahan susu, seperti keju, yoghurt, es krim dan lain sebagainya.

2. Konsumsi makanan yang banyak mengandung kalium


Selain konsumsi olahan susu, Anda juga harus memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalium lainnya, hal ini berguna agar gizi atau nutrisi yang dihasilkan bisa seimbang.

Makanan-makanan yang banyak mengandung kalium selain susu ada banyak sekali, antara lain seperti lentil, kacang-kacangan, buah persik, buah pisang, tomat, kentang, salmon dan semangka.

Konsumsi makanan-makanan tersebut secara rutin setiap harinya.


3. Lakukan olahraga secara rutin


Olahraga sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita, terutama bagi Anda yang saat ini menderita penyakit kekurangan kadar kalium dalam darah atau penyakit hipokalemia.

Karena dengan melakukan olahraga, maka sensitivitas organ ginjal untuk mengolah makanan yang masuk sehingga bisa optimal.

Terlebih lagi untuk mengolah zat kalium yang terdapat dalam makanan yang Anda konsumsi.

Adapun olahraga yang dapat Anda lakukan antara lain seperti jogging, senam, jalan sehat dan lain sebagainya, usahakan luangkan waktu sehari minimal 30 menit saja.
Itulah beberapa terapi non farmakologi penyakit hipokalemia.
Konsultasikan ke "ahli gizi dan dokter spesialis penyakit dalam" mengenai kebutuhan diet penderita kekurangan kalium dalam tubuh


Namun jika kadar kalium yang terdapat dalam darah Anda belum juga naik setelah melakukan beberapa terapi non farmakologi di atas, akan sangat penting untuk berkonsultasi ke dokter.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel