Terapi Non Farmakologi Penyakit Neuroblastoma
Sobat Terapi, Penyakit neuroblastoma merupakan sebuah kanker yang kerap sekali
menyerang anak-anak.
Penyakit ini menyerang pada bagian sistem saraf simpatis (bagian sistem saraf yang bekerja tanpa sadar).
Penyakit neuroblastoma menyerang di berbagai bagian tubuh anak, mulai dari tulang, hati, kelenjar getah bening dan lain sebagainya.
Akan tetapi bagian tubuh yang sering terserang penyakit neuroblastoma adalah bagian perut.
Penyebab munculnya penyakit nauroblastoma sendiri hingga sekarang belum diketahui secara pasti, namun disinyalir terjadi karena mutasi genetik atau keturunan.
Walaupun begitu prosentase anak terkena penyakit neuroblastoma hanya 1 : 100.000 anak.
Untuk mengatasi penyakit neuroblastoma sendiri ada banyak sekali cara sebenarnya, mulai dari kemoterapi, radiasi hingga konsumsi obat-obatan.
Akan tetapi jika anak Anda mengalami penyakit neuroblastoma yang belum terlalu parah lebih baik tangani dengan terapi non farmakologi atau penanganan tanpa obat.
Penyakit ini menyerang pada bagian sistem saraf simpatis (bagian sistem saraf yang bekerja tanpa sadar).
Penyakit neuroblastoma menyerang di berbagai bagian tubuh anak, mulai dari tulang, hati, kelenjar getah bening dan lain sebagainya.
Akan tetapi bagian tubuh yang sering terserang penyakit neuroblastoma adalah bagian perut.
Penyebab munculnya penyakit nauroblastoma sendiri hingga sekarang belum diketahui secara pasti, namun disinyalir terjadi karena mutasi genetik atau keturunan.
Walaupun begitu prosentase anak terkena penyakit neuroblastoma hanya 1 : 100.000 anak.
Untuk mengatasi penyakit neuroblastoma sendiri ada banyak sekali cara sebenarnya, mulai dari kemoterapi, radiasi hingga konsumsi obat-obatan.
Akan tetapi jika anak Anda mengalami penyakit neuroblastoma yang belum terlalu parah lebih baik tangani dengan terapi non farmakologi atau penanganan tanpa obat.
Terapi Non Farmakologi Penyakit Neuroblastoma
Lantas bagaimanakah terapi non farmakologi penyakit neuroblastoma itu?
untuk menjawabnya langsung saja simak ulasan berikut ini.
untuk menjawabnya langsung saja simak ulasan berikut ini.
1. Konsumsi makanan berserat tinggi
Makanan yang kaya akan serat sangat baik untuk proses metabolisme tubuh pada
penderita penyakit neuroblastoma.
Selain makanan berserat mampu memperlancar pencernaan, makanan yang banyak mengandung serat juga mampu menghambat proses pertumbuhan sel kanker pada bagian sistem saraf simpatik.
Makanan yang banyak mengandung serat antara lain buah dan sayur. Seperti pepaya, wortel, tomat, jambu biji dan lain sebagainya.
Selain makanan berserat mampu memperlancar pencernaan, makanan yang banyak mengandung serat juga mampu menghambat proses pertumbuhan sel kanker pada bagian sistem saraf simpatik.
Makanan yang banyak mengandung serat antara lain buah dan sayur. Seperti pepaya, wortel, tomat, jambu biji dan lain sebagainya.
2. Konsumsi vitamin A, C dan E
Selain makanan yang banyak mengandung serat, penderita penyakit neuroblastoma
juga memerlukan asupan vitamin yang cukup.
Seperti vitamin A, C dan E.
Ketiga vitamin tersebut mampu bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin tersebut dari beberapa buah dan sayur.
Seperti buah jeruk (vitamin C), buah pepaya (vitamin E), wortel (vitamin A) dan lain sebagainya.
Jika Anda bingung mengenai pemilihan makanan tersebut, maka Anda dapat mengonsumsi multivitamin saja.
Seperti vitamin A, C dan E.
Ketiga vitamin tersebut mampu bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin tersebut dari beberapa buah dan sayur.
Seperti buah jeruk (vitamin C), buah pepaya (vitamin E), wortel (vitamin A) dan lain sebagainya.
Jika Anda bingung mengenai pemilihan makanan tersebut, maka Anda dapat mengonsumsi multivitamin saja.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga sangat penting untuk memperLancar proses pembakaran dan metabolisme
di dalam tubuh.
Dengan berolahraga secara teratur maka akan membantu mencegah dan melawan berbagai macam penyakit berbahaya.
Salah satunya adalah penyakit neuroblastoma.
Tidak perlu melakukan olahraga yang berat-berat, melainkan cukup dengan olahraga ringan seperti jogging, senam, jalan sehat dan lain sebagainya.
Usahakan setiap harinya selama 30 menit.
Dengan berolahraga secara teratur maka akan membantu mencegah dan melawan berbagai macam penyakit berbahaya.
Salah satunya adalah penyakit neuroblastoma.
Tidak perlu melakukan olahraga yang berat-berat, melainkan cukup dengan olahraga ringan seperti jogging, senam, jalan sehat dan lain sebagainya.
Usahakan setiap harinya selama 30 menit.
4. Istirahat yang cukup
Terapi non farmakologi penyakit neuroblastoma yang terakhir adalah dengan
beristirahat secukupnya.
Terkadang aktivitas yang berat menyebabkan gangguan sistem saraf, seperti munculnya nyeri, linu dan sejenisnya.
Namun jika beristirahat cukup setiap harinya, maka gejala tersebut tidak akan muncul, jika orang sehat beristirahat minim 6 jam sehari.
Maka untuk Anda yang menderita penyakit neuroblastoma bisa menambah waktu istirahat menjadi minimal 9-10 jam sehari.
Semoga informasi diatas membantu Anda. Terimakasih.
Terkadang aktivitas yang berat menyebabkan gangguan sistem saraf, seperti munculnya nyeri, linu dan sejenisnya.
Namun jika beristirahat cukup setiap harinya, maka gejala tersebut tidak akan muncul, jika orang sehat beristirahat minim 6 jam sehari.
Maka untuk Anda yang menderita penyakit neuroblastoma bisa menambah waktu istirahat menjadi minimal 9-10 jam sehari.
Semoga informasi diatas membantu Anda. Terimakasih.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.