Terapi non farmakologi penyakit hipertensi

Terapi non farmakologi penyakit hipertensi


Penyakit hipertensi – Darah tinggi atau lebih dikenal dalam dunia kedokteran sebagai penyakit hipertensi.

Darah tinggi merupakan kondisi dimana cairan darah menekan secara kuat pada dinding arteri pembuluh darah.

Gejala yang muncul bagi penderita hipertensi adalah pusing, lemas, kelelahan, mimisan, muka merah, sakit pada bagian belakang leher dan masih banyak lagi.

Penyakit hipertensi ini akan sangat berbahaya bila dibiarkan karena pembuluh darah bisa saja pecah dan tersumbat oleh trombo emboli sehingga mengakibatkan gejala stroke iskemik dan hemoragik.

Pembuluh darah menjadi rentan mengalami tekanan dimana aliran darah yang besar didalam pembuluh darah akan memicu penyakit arteriosklerosis.

Terapi Non Farmakologi Penyakit Hipertensi


Cara mengatasi hipertensi sendiri kami mempunyai solusi yang aman dan mudah yaitu dengan terapi non farmakologi atau perawatan tanpa menggunakan obat.

Cara ini banyak dipilih oleh para penderita hipertensi karena selain aman, perawatan terapi non farmakologi untuk penyakit hipertensi ini juga mudah untuk kita lakukan, seperti apakah itu ?

Berikut ini tips terapi non farmakologi penyakit hipertensi.

1. Melakukan terapi non farmakologi dengan diet


Kelebihan berat badan juga akan menimbulkan penyakit hipertensi bertambah buruk.

Hal ini dapat terjadi karena kandungan lemak berupa kolesterol jahat pada seseorang yang mempunyai tubuh gemuk.

Akan menumpuk pada pembuluh darah sehingga jika hal tersebut terus berlangsung pembuluh darah akan menjadi sempit dan aliran darah menjadi tinggi.

Dengan melakukan diet maka kolesterol jahat yang terdapat pada pembuluh darah secara bertahap akan hilang dengan sendirinya.


2. Melakukan terapi non farmakologi dengan olahraga


Berolahraga dapat menjadi cara jitu untuk menurunkan tekanan darah. karena dengan olahraga sirkulasi darah pada pembuluh akan berjalan dengan lancar.

Selain itu olahraga juga akan membantu mengurangi kolesterol jahat yang terdapat pada pembuluh darah.

Oleh sebab itu olahraga sangatlah penting untuk mengatasi hipertensi, minimal olahraga rutin setiap hari 30 menit. Seperti olahraga ringan jogging, senam, jalan cepat dan masih banyak lagi.


3. Melakukan terapi non farmakologi dengan menciptakan suasana rileks


Stres yang dialami seseorang juga akan menjadi pemicu tekanan darah menjadi naik atau hipertensi.

Karena seseorang yang sedang mengalami stres dia akan mengalami penegangan saraf sehingga hal tersebut memicu tekanan darah menjadi tinggi.

Maka dari itu dengan menciptakan suasana yang rileks maka saraf pada otak akan terkontrol dengan baik sehingga tekanan darah dapat menurun.

Rileksasi yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi yaitu seperti meditasi, rekreasi, yoga, hipnotis atau hipnoterapi dan masih banyak lagi.

Intinya lakukan apa saja yang membuat diri penderita menjadi rileks atau tidak tegang.

Hipertensi memang menunjukan gejala yang tidak membahayakan akan tetapi penyakit darah tinggi ini jika dibiarkan akan menyebabkan gejala yang lebih parah.

Oleh sebab itu dengan melakukan beberapa terapi non farmakologi diatas penyakit darah tinggi dapat sembuh dengan sendirinya.
Jika keluhan hipertensi Anda selalu tinggi maka konsultasikan dengan dokter umum di puskesmas dan rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut


Selain itu bila penderita penyakit ini melakukan tips terapi non farmakologi penyakit hipertensi diatas secara rutin maka dapat menjadi proteksi atau perlindungan diri terhadap datangnya penyakit yang sama untuk kedua kalinya.

Semoga informasi diatas membantu Anda, terimakasih.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel